Merawat Lantai Kayu

Merawat Lantai Kayu Salah satu faktor penentu untuk menilai keindahan suatu rumah, terutama pada bagian dalam ruangnya adalah penggunaan material termasuk bahan untuk menutup lantai. Salah satu bahan penutup lantai yang punya nilai seni tinggi adalah yang terbuat dari kayu. Bahkan menurut penilaian banyak orang, lantai kayu mendapat nilai yang paling tinggi.
Namun meski banyak yang memberi nilai tinggi, prosentase penggunaan kayu lantai tidak begitu banyak tinggi dibanding dengan penutup lantai dari keramik, teraso, marmer atau bahan yang lain. Salah satu faktor penyebabnya adalah, karena banyak pengguna yang memandang jika merawat lantai kayu itu sulit. Padahal jika mengetahui tekniknya, sebenarnya perawatan lantai kayu termasuk pekerjaan yang mudah dijalankan, meski butuh ketelitian tersendiri.

Merawat Lantai Kayu

Problem yang sering membuat kesal bagi yang menggunakan lantai kayu adalah munculnya goresan yang tentu saja akan mengurangi keindahan dari kayu lantai tersebut. Salah satu penyebab dari munculnya goresan ini adalah perabot ruang yang digerser atau dipindahkan.

Maka usahakan ketika mau memindah perabot tersebut, pindahlah dengan cara diangkat. Jika terlalu berat dan tidak ada cara lain kecuali digeser, maka letakkan karpet atau bahan halus yang lain pada bagian bawah atau kaki perabot tersebut. Setelah itu barulah digeser. Selain tidak menimbulkan goresan, cara ini juga akan membuat pekerjaan menggeser perabot jadi lebih ringan.

Merawat Lantai Kayu

Jangan menggunakan sepatu terutama yang berhak tinggi karena penggunaan sepatu juga akan memperbesar kemungkinan terjadinya goresan pada lantai kayu. Apalagi jika sepatu tersebut kotor dan kena paku maupun benda tajam yang lain tanpa disadari. Jika terpaksa menggunakan sepatu, pilihlan sepatu yang terbuat dari bahan karet.

Jika punya binatang peliharaan, usahakan agar binatang tersebut tidak masuk ke dalam ruang yang menggunakan lantai kayu. Terutama sekali binatang yang punya kuku tajam seperti kucing yang jika sedang berlari atau main kejar-kejaran selalu mengeluarkan kuku tajamnya tersebut.

Kemudian jika ingin menyapu, pilihlah sapu yang halus. Lebih bagus lagi jika sapu tersebut terbuat dari bahan kain yang lembut. Jika tidak ada sapu dengan criteria tersebut, sebagai alternatif bisa menggunakan sulak yang terbuat dari bulu ayam atau tali rafia. Namun pilihan terbaik untuk membersihkan lantai kayu adalah menggunakan alat penghisap debu. Karena alat ini sama sekali tidak akan menimbulkan goresan.

Untuk merawat agar warna lantai kayu tetap mengkilat dan tahan lama, jika di dalam ruang tersebut terdapat pintu dan jendela yang arahnya menghadap matahari secara langsung, maka jangan terlalu sering dibuka terutama ketika arah sinarnya menuju lantai. Jika terlalu sering kena sinar matahari apalagi sinar yang kuat di waktu siang, warna lantai akan lebih cepat pudar. Bahkan jika perlu pada pintu dan jendela tersebut diberi kain korden.

Jika lantai kayu tersebut terkena kotoran atau debu, untuk membersihkannya jangan menggunakan lap basah apalagi air. Jika ini dilakukan maka warna finishing pada kayu cepat hilang. Selain itu keawetan kayu juga berkurang karena akan menjadi lembab. Jika lembabnya terlalu lama dan tidak cepat kering, jamur juga akan mudah tumbuh. Jika ingin membersihkan lantai kayu pilihlah bahan yang memang khusus untuk membersihkan lantai kayu.

Agar tidak mudah terkena kotoran terutama dari kaki, ada baiknya jika di setiap pintu disediakan keset sehingga sebelum masuk orang bisa membersihkan kakinya lebih dulu. Selain itu kaki yang kondisinya masih basah sebaiknya juga tidak menginjak lantai kayu.

Agar kayu lantai tetap awet dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk (misalnya bengkok), usahakan ruang yang menggunakan kayu lantai punya kelembaban yang selalu stabil. Untuk mengatur kelembaban ini bisa menggunakan AC atau alat khusus untuk mengatur suhu kelembaban ruang.
Merawat Lantai Kayu

Artikel Lantai Kayu